Minggu, 07 November 2010

Jakarta, November 10, 2010

Attention To:
Human Resources Department
Yayasan KPT
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong

Dear Sir/Madam,

Having known about a vacancy advertised on Kompas, November 5, 2010, I am interested in the position of Account Executive (AE).
I am a 20 year old male, graduated from a reputable university, having skill in English, both written and oral and also operating computer. I am a hard worker, able to work in individual and in team.

I would gladly welcome an opportunity to have an interview with you at your convenience. I hope my skills can be one of your company’s assest. I am looking forward to hearing from you in the near future. Thank you for your consideration and attention.

Sincerely yours,

Ismail Fuadi

Enclosures :
- copy of ID Card
- copy of Final Certificate
- photo
- Curriculum Vitae

Sabtu, 09 Oktober 2010

Contoh Curriculum Vitae

Curriculum Vitae

Personal Details

Full Name
Sex
Place, Date of Birth
Nationality
Height, Weight
Health
Religion
Address
Mobile
Phone
E-mail
: Ismail Fuadi
: Male
: Jakarta, Januari 5, 1990
: Indonesia

: 165 cm, 59 kg
: Perfect
: Moslem
: Cilandak 2 No.19, Jakarta 12430
: 0817 9854 203
: 021 - 87903802
: enkdie@yahoo.com

Educational Background

1996 - 2002
2002 - 2005
2005 - 2008
2008 - now

: Alhikmah Elementary School, Jakarta
: Junior High School No.56, Jakarta
: Senior High School No. 60, Jakarta
: Accounting Department at the University of Gunadarma, Jakarta
Course & Education


1999 - 2002


2008 - 2009

: English Language Course at LBA Gilland Ganesha, Jakarta

: Tax Course (Brevet A & B) di FAIUP, Jakarta

Qualifications
  1. Accounting & Administration Skills (Journal Printing & Calculation, Ledger, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls, Project Data Updating, Teller, Salary Caldulation).
  2. Taxation System.
  3. Computer Literate (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).
  4. Internet Literate.


Working Experience
Working at PT. Aegis, Jakarta
Period
Purpose
Position
: August 2009 - Now
: apprentice
: Accounting & Taxation staff
Job's Description :
  • Payroll Staff;
  • Filling anda data updating;
  • Arranged of business trip schedule;
  • Meeting budget arrangement;





Jakarta, May 29, 2010



Ismail Fuadi

Selasa, 02 Maret 2010

Perusahaan Pertambangan Pengemplang Pajak Terbesar

Setelah mengungkap 100 perusahaan penunggak pajak terbesar, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak kembali merilis sektor-sektor usaha yang mengemplang pajak paling gede. Pertambangan dan penggalian menempati urutan teratas.

Nilai tunggakan sektor pertambangan dan penggalian mencapai Rp 2,92 triliun. Angka tersebut berasal dari lima perusahaan. Kemudian diikuti bidang usaha real estate, perusahaan, dan jasa perusahaan. Di sektor ini ada tujuh perusahaan yang menunggak pajak sebanyak Rp 2,44 triliun.

Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo menyatakan, pihaknya akan terus melakukan penagihan. "Tindakan penagihan dari wajib pajak yang belum lunas tersebut dilakukan baik secara soft collection maupun hard collection," katanya dalam jawaban tertulis yang dikirim kepada Komisi Keuangan (XI) DPR, kemarin (22/2/2010).

Sewaktu menagih tunggakan pajak, Tjiptardjo mengatakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan dibantu kepolisian untuk proses keamanan, penangkapan, penahanan, serta bimbingan penyidikan. Akan tetapi, penyidikan tindak pidana perpajakan tetap dilakukan oleh Ditjen Pajak.

Sampai sekarang, Ditjen Pajak telah menerbitkan surat paksa untuk 37 wajib pajak. Lalu, penyitaan terhadap 13 wajib pajak, pemblokiran atas 10 wajib pajak, pencegahan terhadap 12 wajib pajak, dan gijzeling atau sandera badan alas satu wajib pajak.

Anggota Komisi XI DPR, Harry Azhar Aziz, mengungkapkan, pihaknya akan memanggil para penunggak pajak untuk meminta klarifikasi. "Sekaligus mendengar masukan dari mereka, apakah undang-undang perpajakan yang baru lebih baik atau malah membuka peluang pidana perpajakan," ujar dia.

Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu bilang, lembaganya sudah menggelar rapat koordinasi dengan Ditjen Pajak, Ahad (21/2/2010) lalu. "Semua permasalahan pajak terkait dengan BUMN sudah diselesaikan dan tidak ada lagi istilah tunggakan pajak di BUMN," kata dia

Sumber: Kompas.com

My Opinion:
pengemplang pajak dan orang2 yg ditempatkan di direktorat Jenderal (Ditjen) pajak yg mengutil pajak sama2 harus di tindak tegas dan di hukum berat. tegakkan supremasi hukum untuk membangun clean governance dan good goverment
. Nga ada lagi toleransi2 or pajak khusus buat perusahaan or lembaga2 tertentu.